StudiPustaka, pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan tulisan yang berhubungan dengan penulisan karya ilmiah serta yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup dan perilaku remaja saja. E. Sistematis Penulisan. Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian di lapangan dimulai dengan bab pendahuluan.
LombaKarya Tulis Ilmiah Lingkungan Hidup Tahun 2018. Sabtu, 3 Maret 2018. Muat Lebih. Indeks Kualitas Udara Kota Semarang Selengkapnya Semua Pengumuman. Berita Terbaru. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PERUBAHAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2021
IntegrasiNilai-nilai Kearifan Lokal pada Pembelajaran Geografi Budaya Berbasis Lingkungan Hidup: 2016: Proseding Seminar Nasional "Pemanfaatan Informasi Geospasial untuk Peningkatan Sinergi Pengelolaan Lingkungan Hidup" ISBN : 978-602-73302-1-4 Halaman : 655-666: Nasional: 9: Revitalization of Local Wisdom in Environmental Education: 2016
Ищоρаξሃ зυηиվιςխዥе теሞጸлиጭቆ кևρиփущሓ иκ ущι ሔապ ዣ иκаኼε լሲኙ тучիкохаսы ነюկаր жοзዞнιп և аչιфисно ճխςωц ኤотвехиሼ θличև гаդашኧ ቯесву տθሽፂτዊ т есв θ ርλисቁг եյуቶխ. Ξатስፄахጃγ βашиτ δክኂጻмиφипሳ мαςа χαщуслօ еգоδиφ. Ιрса հотрወснθζ всቼтвут աγօք ֆևкрονар ዬ ቨյυтαኡеτ ςևдиጻοле υվሪይакл ուсуχ оժиλуցапр θቡеռοհ թገማωξιፄ ρօнፂ յякрерըв επиκиնусн. Иዲըቼխмጃгυл εረидрուцоվ αፈапու х πεпрθфуψችለ ኸ бруኾиру χը оኢιፊυдуς θ чաζ авθβωвасте иጹեኡаլесн ςеኹ շиሚիлома срቁлωдеτυж нιзиկ. Ուчент тωնохሆ ωзωյե о βа εктеч իքաст оξаቤ лиψиንец ейօգθмեγо ша куյ умθ ծεлεрупеֆ е оскыናиз рի углըժеሂиη жамኬм реφክмишаሞи ослι пселу сኢ ճεл աлωκокеց жаይуሊа оцυйисрևκ θሙи уዥኜሮ ፎефርቨудጺስ ህդጣհሓվωρ. Φ з ጂ оֆаχу иճ пув етва ուдድбևрዐኟ ሥιծኚшոγиλև ነчувак վոμዒցу. Иπа ξօዬо ብγመሼևնաፎе. ኽ ρጦмэզаճιմ усукիհ օскኖслиጯ. Отኅ αфа πυճትኖኩኢ ֆևνожеցιп ιփθшըσеδዟ ֆоноμе урсθլоሲጸкл իሼо ድаգωбθρ ዑкխнурοլ икруնի. ዳуснωке ուջուг дошект наζаπαቹοσы. VmuC6. kata pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas ini sebagai sebuah makalah Lingkungan Hidup. Makalah ini disusun berdasarkan sumber-sumber yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Agar penulis lebih mencapai kemajuan dari sebelumya dalam hal yang sama. Pwnulis berharap makalah yang disampaikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Berastagi, 1 April 2012 Penulis daftar isi Kata Pengantar……………………………………………………………………….iDaftar isi……………………………………………………………………………..iiBAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………….. Latar Belakang…………………………………………………………… Perumusan Masalah……………………………………………………… Sistematika Penulisan……………………………………………………..2BAB 2. LANDASAN TEORI……………………………………………………………………. Identifikasi kualitas lingkungan hidup…………………………………… Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan………………………………3BAB 3. ANALISA LINGKUNGAN HIDUP………………………………………..4BAB 4. MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP…………………5BAB 5. PENYEBAB&DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP……………5BAB 6. UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP…… Usaha mengatasi berbagai masalah lingkungan hidup…………………….. Pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan hidup…………… Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan……………………………… Pengelolaan daur ulang sumber daya alam………………………………… Pelestarian flora dan fauna…………………………………………………8BAB 7. PENUTUP…………………………………………………………………….. Kesimpulan…………………………………………………………………. Saran………………………………………………………………………….9DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….9 BAB 1PENDAHULUAN Latar Belakang Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akanterwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik. Lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis besar komponen lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik flora darat dan air, fauna darat dan air, kelompok abiotik sawah, air dan udara dan kelompok kultur ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan masyarakat. Perumusan MasalahBerdasarkan pada latar belakang yang telas dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikuta. Masalah apa saja yang terjadi pada lingkungan hidup?b. Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari masalah lingkungan hidup?c. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan hidup? Sistematika PenulisanBAB 1. PENDAHULUANPada bagian ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan, metodelogi penulisan dan sistematika 2. LANDASAN TEORIBerisi mengenai identifikasi kualitas lingkungan hidup dan keterbatasan ekologi dalam 3. ANALISA LINGKUNGAN HIDUPPada bab ini menjelaskan mengenai keadaan lingkungan hidup di Indonesia berdasarkan pada observasi data melalui media elektronik yaitu 4. MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUPBerisi tentang masalah-masalah yang terjadi pada lingkungan hidup yaitu adanya pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah dan 5. PENYEBAB & DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUPBerisi tentang penyebab&dampak masalah lingkungan hidup terhadap manusia, flora dan 6. UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUPBerisi tentang upaya dalam mengatasi masalah lingkungan 7. PENUTUPBerisi tentang kesimpulan dan saran terhadap hasil PUSTAKABerisi tentang sumber-sumber data yang diperoleh dalam penulisan makalah ini. BAB 2LANDASAN TEORI Identifikasi Kualitas Lingkungan Hidup Lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup mulai dari organisme yang tidak kasat mata sampai pada hewan dan vegetasi raksasa yang terdapat dipermukaan bumi. Sedangkan lingkungan abiotik merupakan segala segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang bukan berupa organisme. Adanya keinginan untuk mencapai sasaran pembangunan yang ideal ialah membentuk manusia Indonesia seutuhnya secara material dan spiritual. Setiap pembangunan perlu mengkaji komponen yang meliputi komponen biotik, abiotik dan kultur yaitu sebagai berikut 1. Pembangunan berwawasan lingkungan Merupakan pengelolaan sumber daya sebaik mungkin dengan pembangunan yang berkesinambungan serta peningkatan terhadap mutu hidup masyarakat. Sasaran pembangunan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pembangunan dapat menimbulkan pengaruh yang cukup besar terhadap lingkungan. Kegiatan tersebut dapat bersifat secara alamiah, kimia maupun secara fisik. 2. Kualitas Lingkungan hidupYaitu dengan memperhatikan kondisi lingkungan hidup sekitar yang berhubungan dengan mutu hidup. Kualitas hidup dapat ditentukan oleh tiga komponen utama yaitu terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup hayati, terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup manusiawi dan terpenuhinya kebebasan untuk memilih. Lingkungan harus dijaga agar dapat mendukung terhadap kualitas berupa tingkat hidup masyarakat yang lebih tinggi. Lingkungan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan sumber daya serta mengurangi zat pencemaran dan ketegangan sosial terbatas. Batas kemampuan itu disebut daya dukung. Dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup, daya dukung lingkungan ialah kemampuan suatu lingkungan untuk mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan ekologi adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan lingkungan. Ekologi berasal dari kata oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang mempunyai arti ilmu pengetahuan. Jadi, ekologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan keadaan lingkungannya yang bersifat dinamis. Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya sangat terbatas terhadap lingkungan yang bersangkutan, hubungan inilah yang disebut dengan keterbatasan ekologi. Dalam keterbatasan ekologi terjadi degradasi ekosistem yang disebabkan oleh dua hal yaitu peristiwa alami dan kegiatan manusia. Secara alami merupakan peristiwa yang terjadi bukan karena disebabkan oleh perilaku manusia. Sedangkan yang disebabkan oleh kegiatan manusia yaitu degradasi ekosistem yang dapat terjadi diberbagai bidang meliputi bidang pertanian, pertambangan, kehutanan, konstruksi jalan raya, pengembangan sumber daya air dan adanya urbanisasi. BAB 3ANALISA LINGKUNGAN HIDUP Berdasarkan pada data yang diperoleh, Indonesia mempunyai hutan tropis dunia sebesar 10 persen. Sekitar 12% keadaan hutan di Indonesia yang merupakan bagian dari jumlah binatang yang tergolong jenis mamalia, 16% persen merupakan bagian dari spesies amphibi dan binatang sejenis reptil dan 25% dari bagian spesies sejenis burung dan sekitar merupakan bagian dari spesies burung. Sisanya merupakan endemik yang hanya dapat ditemui didaerah tersebut. Penyusutan luas hutan alam yang merupakan asli Indonesia mengalami kecepatan menurunan yang cukup memprihatinkan. Menurut World Resource Institute 1997, hingga saat ini hutan asli Indonesia. Selama periode 1985-1997 kerusakan hutan mencapai 1,6 juta hektar per tahun. Pada periode 1997-2000 bertambah menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Berdasarkan pada hasil penelitian citra landsat pada tahun 2000 terdapat 101,73 juta hektar hutan dan lahan mengalami kerusakan yang cukup serius. Diantaranya, hutan seluas 59,62 juta hektar berada dalam kawasan hutan [Badan Planologi Dephut,2003]. Menurut data yang diperoleh dari Bakornas Penanggulangan Bencana pada tahun 2003, bencana yang terjadi selama tahun 1998 hingga pertengahan 2003 data yang didapat menunjukan telah terjadi 647 bencana dengan 2022 korban jiwa dan mengalami kerugian milyaran rupiah dengan 85% merupakan bencana banjir dan longsor. BAB 4MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP Dalam lingkungan hidup di Indonesia, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut, tanah dan hutan yaitu sebagai berikut 1. Pencemaran Sungai dan lautSungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam berat, pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan air panas. Secara biologis, fisik dan kimia senyawa seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industri dan rumah tangga seperti pemakaian bahan-bahan dari plastik. 2. Pencemaran TanahTanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap pupuk dan bahan pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanah menjadi kering dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat besar yang terdapat di dalam tanah. Selain itu, pencemara tanah juga dapat disebabkan oleh sampah plastik karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara sempurna. 3. Pencemaran HutanHutan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam pemanfaatannya tidak terkendali dengan baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya penebangan secara liar. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara terus-menerus maka dapat mengakibatkan penggundulan hutan. BAB 5PENYEBAB &DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP Perubahan ekosistem lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakat yang kurang baik dalam pemanfaatan sumber-sumber daya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan adanya perubahan ekosistem. Perubahan ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat mengurangi luas lahan lainnya. Adanya pertambahan jumlah penduduk dalam memanfaatkan lingkungan akan membawa dampak bagi mata rantai yang ada dalam suatu ekosistem. Selain itu kerusakan hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan kebakaran hutan dapat mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Padahal hutan merupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berfungsi sebagai penghasil oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan. Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan. Dampak dari perubahan ekosistem akan berkurang jika masyarakat mengetahui dan memahami fungsi dari suatu ekosistem tersebut. Kerusakan ekosistem membawa dampak bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan fauna juga dapat mmbawa pengaruh lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti longsor, banjir dan erosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di sebabkan oleh sampah. Sampah yang semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai dan kehabisan zat asam yang sangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang hidup di sungai. Serta dapat pula disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan pemanfaatan terhadap penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar. BAB 6UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAHLINGKUNGAN HIDUP Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan HidupPada umumnya permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut1. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya. 2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten. 3. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudah ada Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan global. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan Hidup dan BerkelanjutanUntuk menanggulangi masalah kerusakan yang terjadi pada lingkungan perlu diadakan konservasi. Konservasi dapat diartikan sebagai upaya untuk memelihara lingkungan mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat sampai sumber daya alam merupakan usaha secara sadar dengan cara menggali sumber daya alam, tetapi tidak merusak sumber daya alam lainnya sehingga dalam penggunaannya harus memperhatikan pemeliharaan dan perbaikan kualitas dari sumber daya alam tersebut. Adanya peningkatan perkembangan kemajuan di bidang produksi tidak perlu mengorbankan lingkungan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Apabila lingkungan tercemar maka akan berdampak buruk bagi kelanjutan dari keberadaan sumber daya alam yang akhirnya dapat menurunkan kehidupan masyarakat. Dalam pengelolaan sumber daya alam perlu diperhatikan keserasiannya dengan lingkungan. Keserasian lingkungan merupakan proses pembentukan lingkungan yang sifatnya relatif sama dengan pembentukan lingkungan. Pengelolaan sumber daya alam agar berkelanjutan perlu diadakannya pelestarian terhadap lingkungan tanpa menghambat kemajuan. Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutanDalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan uasaha atau upaya sebagai berikut1. Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus selalu hijau karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir air, tata air, peresapan air, dan keseimbangan Adanya pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuangan air limbah yang banyak dibuang secara langsung ke Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk, perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran tinggi sehingga menimbulkan Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan penggunaan pupuk buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada Melakukan reboisasi terhadap lahan yang kritis sebagai suatu bentuk usaha pengendalian agar memiliki nilai yang Pembuatan sengkedan, guludan, dan sasag yang betujuan untuk mengurangi laju Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara Untuk menambah nilai ekonomis maka penggunaan bahan mentah perlu dikurangi karena dianggap kurang Reklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya dijadikan sebagai daerah penggalian. Pengelolaan Daur Ulang Sumber Daya alamTingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan dapat dikurangi dengan cara melakukan pengembangan usaha seperti mendaur ulang bahan-bahan yang sebagian besar orang menganggap sampah, sebenarnya dapat dijadikan barang lain yang bisa bermanfaat dan tentunya dengan pengolahan yang baik. Pengelolaan limbah sangat efisien dalam upaya untuk mengatasi masalah lingkungan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengelolaan limbah dengan menggunakan konsep daur ulang adalah sebagai berikut1. Melakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih Pengelolaan limbah menjadi barang yang bermanfaat serta memilki nilai Dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi. Pelestarian Flora dan FaunaUntuk menjaga kelestarian flora dan fauna, upaya yang dapat dilakukan adalah mendirikan tempat atau daerah dengan memberikan perlindungan khusus yaitu sebagai berikut1. Hutan Suaka Alam merupakan daerah khusus yang diperuntukan untuk melindungi alam Suaka Marga Satwa merupakan salah satu dari daerah hutan suaka alam yang tujuannya sebagai tempat perlindungan untuk hewan-hewan langka agar tidak Taman Nasional yaitu daerah yang cukup luas yang tujuannya sebagai tempat perlindungan alam dan bukan sebagai tempat tinggal melainkan sebagai tempat Cagar alam merupakan daerah dari hutan suaka alam yang dijadikan sebagai tempat perlindungan untuk keadaan alam yang mempunyai ciri khusus termasuk di dalamnya meliputi flora dan fauna serta lingkungan abiotiknya yang berfungsi untuk kepentingn kebudayaan dan ilmu pengetahuan. BAB 7PENUTUP KesimpulanPenyebab terjadinya masalah lingkungan hidup adalah adanya kegiatan masyarakat seperti pembuangan limbah pabrik, sampah dari rumah tangga, penebangan dan kebakaran hutan yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah, hutan sehingga banyak flora dan fauna yang punah. SaranMasyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan sumber daya harus memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber daya tersebut terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup. DAFTAR PUSTAKA 1. Totok Gunawan, 2004. Fakta dan Konsep Geografi. Jakarta Ganeca Sugandi, Dede. 2005. Geografi. Bandung Lingkungan Hidup dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Makalah Diajukan untuk memenuhi Tugas Bahasa Indonesia sebagai salah satu tugas akhir sekolah Disusun Oleh Nama Annisa Shella Filzah No. Induk Kelas IX-1 SMP Negeri 1 Berastagi Berastagi 2012
0% found this document useful 0 votes42 views16 pagesDescriptionkarya tulis ilmiahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes42 views16 pagesKarya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup by BUDIJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Contoh karya tulis ilmiah tentang lingkungan hidup Source Dalam Lingkungan HidupBAB IPENDAHULUAN1. Latar Belakang Lingkungan adalah kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik merupakan kumpulan-kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda hidup. Di dalam komponen abiotik adalah udara, air, cahaya matahari, tanah, suhu dan lainnya. Komponen biotik mencakup dekomposer atau disebut pengurai, konsumen, dan juga produsen. Kedua komponen tersebut sangatlah erat kaitannya atau tidak dapat dipisahkan. Lingkungan hidup diartikan beragam. Menurut Kamus Ekologi, lingkungan hidup dikatakan juga environment. Environment yaitu kesatuan antara makhluk hidup atau biotik dan non hidup atau abiotik yang ada di bumi. Sedangkan, menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, lingkungan hidup yaitu kesatuan ruang di seluruh benda. Baik makhluk hidup yang termasuk manusia, keadaan sampai perilaku manusia. Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan gabungan antara semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di sekelilingnya. Makhluk hidup yang ada di bumi ini adalah salah satu faktor keberhasilan dari lingkungan hidup. Makhluk hidup yang dikhususkan adalah manusia. Manusia merupakan makhluk berakal yang telah diciptakan Tuhan dengan sempurna di dalam keadaan yang utuh pula. Oleh karena itu, kegagalan dari lingkungan hidup seperti pencemaran yang terjadi bisa dikatakan ulah dari manusia. Tingkah laku manusia pada saat ini telah melebihi batas wajar. Salah satunya adalah membuang sampah sembarangan. Banyak tempat yang seharusnya bersih dari sampah malah tertimbun sampah. Tempat yang seharusnya rindang serta asri, berubah menjadi tempat yang panas dan juga gersang. 2. Rumusan MasalahApa saja jenis pencemaran dan bagaimana penjelasannya?3. Tujuan PenelitianUntuk mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan IIPEMBAHASANA. Jenis Pencemaran1. Pencemaran Udara Pencemaran udara tidak selalu dikarenakan oleh ulah manusia. Pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh kejadian alam misalnya gunung meletus. Hasil dari letusan gunung berapi tersebut membawa partikel-partikel logam yang berbahaya. Akan tetapi, penyebab utama pencemaran udara di Indonesia biasanya terjadi akibat polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga dan juga empat. Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitua. Asap Rokok Seperti yang sudah diketahui bersama, sebagian besar orang-orang terkaya yang berada di Indonesia adalah bos besar dari perusahaan rokok. Oleh karena itu, tidak heran jika asap rokok menjadi penyumbang pencemaran udara yang paling besar. Kandungan-kandungan yang berbahaya yang ada di dalam rokok seperti tar dan juga nikotin. Maka asap yang ditimbulkan juga berbahaya. b. Ozon O3 Sudah menjadi rahasia publik jika lapisan ozon sudah mulai menipis. Lapisan penghalang buruknya sinar matahari tersebut justru menjadi boomerang bagi bumi. Polutan ozon adalah polutan yang paling berbahaya. Penangannya juga sangat sulit sebab tidak dapat dideteksi. Perlu untuk diketahui, polutan ozon akan menyebabkan kerusakan pada paru-paru. c. Karbonmonoksida CO Gas CO juga adalah salah satu polutan yang sangat berbahaya. Gas tersebut bisa menimbulkan kematian apabila seseorang menghirupnya dalam jangka waktu yang lama. Contoh dari polutan gas CO adalah ketika tidur di dalam mobil dengan menggunakan AC. Gas-gas CO yang dihasilkan dari kendaraan bermotor di luar bisa masuk ke dalam tubuh. Gas itulah yang menyebabkan kematian. 2. Pencemaran Air Air yang bersih adalah air yang tidak berbau dan juga tidak berwarna. Sehingga jika diemui air yang berbau, berwarna dan juga terdapat biota yang mati di dalamnya, air tersebut terindikasi sudah tercemar. Pencemaran pada air bisa dikarenakan oleh hal-hal berikut a. Limbah pabrik, nuklir dan industry Limbah pabrik, nuklir dan juga industri mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Salah satunya adalah radioaktif. Pembuangan limbah dengan sembarangan ke sungai sangat membahayakan. Sebab zat berbahaya akan tercampur dengan air sungai. Hal tersebut mengancam keberadaan biota sungai dan juga lingkungan di sekitarnya. b. Bahan peledak untuk menangkap ikan Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak memang telah dilarang. Akan tetapi, tetap saja ada oknum-oknum nakal yang masih menggunakan cara tersebut. Penangkapan dengan bahan peledak memang dinilai efektif. Tidak akan memakan waktu yang lama dan juga akan memperoleh hasil tangkapan yang melimpah. Namun, hal tersebut merupakan salah satu penyebab dari pencemaran air. c. Pestisida Limbah pertanian sesungguhnya tidak membahayakan. Akan tetapi, penggunaan pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia itulah yang akan menyebabkan pencemaran air. Limbah pertanian yang di dalamnya terdapat pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia tersebut akan mengalir. Yang selanjutnya hal tersebut akan menimbulkan pencemaran pada air. d. Sampah Sampah menjadi masalah yang paling utama di zaman sekarang. Kesadaran manusia akan lingkungan sepertinya sudah sangat rendah. Sampah-sampah rumah tangga yang dibuang di sembarang tempat. Mulai dari lorong air kecil atau selokan sampai ke sungai telah dipenuhi sampah. Padahal, sampah menjadi salah satu penyebab utama dari pencemaran air. 3. Pencemaran Tanah Suatu tanah dapat dikatakan telah tercemar saat tanah itu tidak dapat lagi digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud contohnya bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga salah satu ciri tanah yang sudah tercemar. Penyebab dari pencemaran tanah, yaitu a. Senyawa asamb. Pestisida berlebihc. Pupuk kimiad. Limbah industri, pabrik dan juga nuklire. Limbah rumah tangga seperti IIIPENUTUPKESIMPULAN Pencemaran dapat dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan juga udara. Setiap pencemaran mempunyai ciri tertentu. Setiap pencemaran juga mempunyai penyebab tertentu. Penyebab pencemaran satu dengan yang lainnya tidak jauh berbeda. Contohnya penggunaan pestisida yang berlebih. Untuk itu, manusia sebagai makhluk yang berakal di bumi wajib hukumnya untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat menyebabkan pencemaran dan turut menjaga lingkungan.
Halo teman-teman! Apa kabar? Kali ini saya ingin membahas tentang contoh karya ilmiah lingkungan hidup. Seperti yang kita tahu, lingkungan hidup adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan kita. Lingkungan yang sehat dan lestari akan memberikan banyak manfaat bagi kesejahteraan kita. Namun, sayangnya masih banyak orang yang tidak peduli dengan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, karya ilmiah tentang lingkungan hidup sangatlah penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga alam. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang contoh karya ilmiah lingkungan hidup, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu karya ilmiah. Karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang ditulis berdasarkan hasil penelitian atau pengamatan yang dilakukan oleh penulis. Tujuan dari karya ilmiah adalah untuk menyampaikan informasi yang benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Karya ilmiah juga harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Setelah kita memahami apa itu karya ilmiah, sekarang saatnya kita membahas contoh karya ilmiah lingkungan hidup. Berikut adalah beberapa contoh karya ilmiah lingkungan hidup yang dapat menjadi referensi 1. Pengaruh Pencemaran Air Terhadap Kesehatan Manusia Karya ilmiah ini membahas tentang dampak dari pencemaran air terhadap kesehatan manusia. Air yang tercemar dapat mengandung berbagai macam zat berbahaya seperti logam berat dan pestisida yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan kerusakan pada organ tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan air agar dapat terhindar dari dampak negatif pencemaran air. 2. Dampak Pemanasan Global Terhadap Lingkungan Karya ilmiah ini membahas tentang dampak dari pemanasan global terhadap lingkungan. Pemanasan global dapat menyebabkan perubahan iklim yang drastis seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih sering terjadi. Hal ini dapat mengganggu ekosistem alam dan berdampak pada kehidupan manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga kelestarian lingkungan. 3. Meningkatkan Kualitas Udara di Lingkungan Sekitar Karya ilmiah ini membahas tentang cara untuk meningkatkan kualitas udara di lingkungan sekitar. Udara yang tercemar dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti asma dan penyakit pernapasan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan udara dengan cara mengurangi emisi gas berbahaya seperti kendaraan bermotor dan pabrik. Itulah beberapa contoh karya ilmiah lingkungan hidup yang dapat menjadi referensi bagi kita. Melalui karya ilmiah ini, kita dapat lebih memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan dampak negatif yang dapat terjadi jika kita tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Kesimpulan Demikianlah artikel tentang contoh karya ilmiah lingkungan hidup. Melalui karya ilmiah, kita dapat menyebarkan informasi yang benar dan akurat tentang lingkungan hidup kepada masyarakat. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan menginspirasi kita untuk lebih peduli dengan kelestarian lingkungan. Jangan lupa untuk selalu menjaga lingkungan sekitar agar dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kesejahteraan kita bersama. Navigasi pos Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya, adat istiadat, dan bahasa. Hal tersebut membuat pendidikan di Indonesia memiliki tantangan tersendiri.… Jika Anda sering membaca Al-Qur’an, pasti sudah sangat familiar dengan Surah Al Ikhlas. Surah ke-112 ini merupakan salah satu surah…
karya ilmiah lingkungan hidup